Jumat, 15 April 2011

PERPULUHAN (Maleakhi 3:10)


Persepuluhan adalah sebuah kata yang ditakuti oleh kebanyakan orang Kristen, sehingga seringkali berbicara soal perpuluhan merupakan sesuatu yang sangat tabu didalam gereja Tuhan. Hal seperti ini bukan hanya terjadi dibeberapa gereja tetapi dikalangan banyak gereja Tuhan. Memang pada saat kita berbicara tentang perpuluhan, itu sama saja dengan berbicara tentang harta yang kita miliki.
Tetapi disamping dari hal tersebut, ada hal lain yang perlu kita ketahui pada saat kita berbicara tentang perpuluhan.
Hal pertama yang harus kita ketahui adalah; Perpuluhan adalah sesuatu hal yang wajib atau suatu hal yang harus kita lakukan, sebagai seorang Kristen.  Banyak orang berpendapat bahwa perpuluhan bukanlah hal yang pokok karena Perpuluhan itu hanya ditulis didalam Perjanjian Lama. Hal tersebut tidak benar!!! Memang dalam perjanjian baru tidak ada hal yang khusus dan sangat jelas sekali menuliskan tentang keharusan dari persembahan persepuluhan ini.  Tetapi apakah Perjanjian Lama bukan merupakan Firman Tuhan sehingga hal perpuluhan ini harus dituliskan kembali dalam perjanjian baru supaya diakui oleh semua orang???
Dalam Perjanjian Baru, Yesus pernah mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena kesalahan mereka (Mat 23:1-36). Pada saat itu, salah satu kecaman Yess terhadap mereka adalah tentang perpuluhan. Yesus berkata; “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang- orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamuayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu keadilandan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.”
Pada saat Yesus berkata “Yang satu harus dilakukan,…”, hal ini menunjukkan bahwa Persepuluhan itu adalah hal yang wajib dan harus harus dilakukan oleh setiap orang. 
Hal yang kedua yang harus kita perhatikan adalah; Persepuluhan adalah respon dari kepercayaan kita terhadap berkat yang berasal dari Tuhan.
Orang yang percaya Tuhan dan hidupnya benar dihadapan Tuhan, tentunya adalah orang yang memberikan perpuluhan kepada Tuhan, karena ini adalah keharusan bagi orang tersebut.
Tetapi disamping dari keharusan, memberi perpuluhan juga menunjukkan keyakinan seseorang  kepada Tuhan dan berkat yang berasal dari Tuhan.  Banyak orang yang mengakui diberkati oleh Tuhan, tetapi tidak pernah memberi perpulahannya kerumah Tuhan.
Orang yang percaya bahwa setiap yang ia dapatkan berasal dari Tuhan, tidak akan susah untuk memberi perpuluhan karena ia tahu bahwa semua yang ia terima itu bukan dari hasil usahanya sendiri. Tetapi orang yang merasa bahwa apa yang ia dapatkan itu merupakan hasil usahanya akan susah untuk memberi perpuluhan.
Jadi orang yang percaya akan berkat Tuhan adalah orang yang pasti memberi perpuluhan karena ia tahu bahwa perpuluhan merupakan respon dari kepercayaannya terhadap berkat yang berasal dari Tuhan.
Hal yang ketiga yang harus kita ketahui adalah; perpuluhan adalah jalan menuju berkat yang Tuhan sudah sediakan bagi kita.
Dalam Maleakhi 3:10 Tuhan berkata: “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan... dan ujilah Aku, Firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak akan membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”
Firman Tuhan ini jelas sekali berkata bahwa memberi persepuluhan merupakan salah satu hal yang harus kita lakukan untuk mencapai berkat Tuhan yang berlimpah. Dalam Maleakhi 3:11, Firman Tuhan ini juga berkata, apabila kita membawa persepuluhan kepada Tuhan, Dia akan menjauhkan dari kita malapetaka yang bisa mengambil berkat Tuhan yang sudah kita terima. Jadi apabila kita ingin diberkati Tuhan, perhatikanlah ketiga hal ini, dan cobalah lakukan. Tuhan memberkati kita semua.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar