Kamis, 14 April 2011

Ucapan Syukur

Kehidupan kekristenan memang sering kali bertentangan dengan kehidupan manusia secara realita. Kita sering kali pusing (seperti gambar yang disebelah) apabila kita melihat setiap masalah yang sedang terjadi dalam kehidupan kita, sedangkan dalam kehidupan kekristenan kita diminta untuk mengucap syukur apabila kita memiliki banyak masalah.
Dalam Alkitab kita melihat banyak sekali ajakan kepada kita supaya kita mengucap syukur dalam segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. salah satu contohnya dapat kita lihat dalam 1 Tesalonika 5:18; “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Memang kalau dipikir-pikir, merupakan sesuatu yang tidak masuk akal atau tidak masuk logika apabila kita berkata “Terima kasih Tuhan dan saya bersyukur” Abila kita sedang ditimpa satu masalah atau musibah. Misalnya apabila kita sedang ditabrak mobil, dan keadaan kita sudah sangat memprihatinkan, sanggupkah kita berkata terima kasih Tuhan???? Saya yakin didalam hati, kita akan berkata “Waduuuh… kayaknya saya gak sanggup tuh… emangnya gampang????” Tetapi itulah Firman Tuhan, dan umat Tuhan atau orang Kristen kita harus sanggup melakukan hal tersebut.
Hal mengucap syukur merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan apabila kita melihatnya dari sesuatu masalah yang akan terjadi pada diri kita. Tetapi kalau kita melihatnya dari sisi berkat Tuhan yang tersedia dalam ucapan syukur, kita akan sanggup melakukannya. Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengucap syukur dalam segala sesuatu yang kita alami.
Yang pertama, dengan mengucap syukur kita menyadari bahwa Tuhan besama-sama dengan kita. Kita pernah mendengar kisah tentang Yesus memberi makan sekumpulan orang yang berjumlah lima ribu orang laki-laki, tidak termasuk wanita dan anak-anak. Apabila pada saat itu, yang menjadi Yesus itu adalah kita, apakah hal itu bukan merupakan masalah bagi kita? Saya pikir pasti kita berkata itu merupakan suatu masalah besar. Bagaimana mungkin kita dapat memberi makan orang sebanyak lima ribu lebih hanya dengan lima roti dan dua ikan??? Tetapi coba perhatikan apa yang dilakukan oleh Yesus. Dalam Yohanes 6:11 dikatakan; “Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk disitu…”  Mungkin kita berkata ucapan syukur adalah ucapan yang tidak ada faedahnya. Tetapi dengan ucapan Syukur, Yesus membuktikan bahwa ada kuasa yang bekerja, yang menunjukkan bahwa Allah ada bersama-sama dengan kita pada saat kita mengucap syukur. Jadi ucapan syukur merupakan sesuatu yang sangat bermakna dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen, karena ada kuasa dalam ucapan syukur. Untuk itu mengucap syukurlah dalam segala masalah yang terjadi dalam kehidupan kita.
Hal yang kedua, yang menjadi alasan bagi kita untuk mengucap syukur adalah, sebab dengan mengucapan syukur, kita sedang merendahkan hati kita dihadapan Tuhan. Kalau kita lihat dari arti kata ucapan syukur ini, kita akan menemukan suatu makna yang terkandung didalamnya yaitu “menerima apa adanya.” Jadi mengucap syukur kepada Tuhan adalah menerima apa saja yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita, baik itu sesuatu yang menyukakan hati kita maupun yang mendukakan hati kita. Dengan menerima apa yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita, berarti kita merendahkan hati dihadapan Tuhan dan berkata Tuhanlah segala-galanya dan kita hanyalah hamba yang melakukan apa yang harusnya kita lakukan (Lukas 17:10). Dengan demikian kita akan disebut sebagai hamba Tuhan.
Hal yang berhubungan dengan hal yang kedua ini, yang menjadi alasan ketiga mengapa kita harus mengucap syukur adalah; Karena mengucap syukur menunjukkan sikap taat kita kepada Tuhan. Seperti dari arti ucapan syukur (menerima apa adanya) yang telah dituliskan diatas, hal ini juga berarti menunjukkan sikap taat kita kepada Tuhan. Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, berarti kita taat kepada setiap yang Tuhan berikan kepada kita.
Dari ketiga hal tersebut diatas, dapat kita lihat bahwa sebagai seorang Kristen, kita wajib untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, baik itu sukacita maupun dukacita kita harus mengucap syukur. Apabila kita tidak bisa mengucap syukur, berarti itu sama saja dengan mengatakan bahwa; 1. Kita tidak percaya bahwa Tuhan bersama-sama dengan kita.  2. Kita tidak merendahkan hati dihadapan Tuhan.  3. Kita tidak taat kepada Firman Tuhan. Jadi sebagai seorang Kristen, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bisa mengucap syukur. Kalau kita kembali kepada pengajaran Firman Tuhan, kita melihat inti dari kebenaran Firman Tuhan adalah 1. Percaya pada Tuhan  2. Merendahkan hati dihadapan Tuhan   3. Taat akan Firman Tuhan. 
Dari realisasi ucapan syukur yang telah dijelaskan diatas, ternyata inti dari pengajaran Firman Tuhan ada didalam realisasi ucapan syukur. Untuk itu kalau kita mau belajar menjalankan kebenaran Firman Tuhan, mulailah dari belajar mengucap syukur. Selamat melakukan, Tuhan memberkati*** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar